Bangsa ini di bangun dengan tetesan darah..keringat..dan air mata.Bangsa ini adalah bangsa yang besar..

Apakah ini hanya sebuah ungkapan semata...

Tidak.. Bangsa ini harus ada sampai akhir zaman.. itulah tugas kita sebagai anak bangsa..sebagai satria nusantara untuk mewujudkannya..!!!

Sunday, February 21, 2010

DILEMA PERMAINAN ANAK-ANAK

Anak adalah generasi penerus bangsa yang senantisa harus di didik untuk menjadi orang-orang yang mampu menjaga dan memajukan bangsa dan pada jaman mereka nanti harus mampu mengangkat derajat bangsa. Maju atau mundurnya bangsa ini ada ditangan generasi penerus kita, yang sangat disayangkan adalah mengapa kita terbuai oleh perkembangan teknologi yang semakin menjajah budaya bangsa . Anak-anak sebagai user yang selalu dicekoki dengan teknologi yang seolah-olah tidak ada filter. Mengapa kita membiarkan hal ini terjadi teknologi tidak kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya bahkan kebablasan tanpa kita memikirkan risiko yang akan kita tanggung nantinya. Anak-anak tidak mengenal lagi petak umpet, patok lele, galasin dan banyak lagi warisan nenek moyang yang menjadi kebanggaan bangsa, kaya akan seni dan inovatif, banyak pesan-pesan moral yang terkandung didalamnya.

Masuknya permainan anak-anak dari luar negri yang terus-menerus melakukan inovasi tiada henti menyebabkan anak-anak kita terbuai tanpa bisa melakukan ide-ide kreatif dalam mengembangkan potensi bakat dan daya fikir,bahkan sampai menyebabkan kelalaian akan tugas-tugas keseharian hingga kepada rasa tidak memiliki kepentingan pertemanan.Ini menjadi sebuah dilema kehidupan yang jika terus menerus akan dapat menghilangkan akar budaya bangsa. Bangsa ini mempunyai asas gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, lambat laun ini dapat terbuang dengan sendirinya.

Mengapa kita tidak mampu memfiltrasi semua ini demi generasi penerus bangsa, apa jadinya jika akar budaya bangsa telah luntur.Bukan berarti kita menolak tekhnologi, harus ada batasan -batasan sehingga dampak buruk tidak akan terjadi terhadap perkembangan dan pola fikir anak bangsa.Kemana hilangnya daya inofatif yang dulunya kita mampu menciptakan permainan dari sumber daya alam yang ada hingga mampu memanfaatkan barang sisa.

Peran orang tua memang sangat penting dalam memfilter dan mengembangkan potensi pola pikir dari anak, tapi dimana peran pemerintah membendung arus yang semakin deras mengalir ke tanah ini.Pemerintah harus ikut andil, buka mata lebar-lebar, awasi dampak yang bakalan terjadi, tolong selamatkan generasi penerus bangsa ini. Kembalikanlah petak umpet, galasin , patok lele,dsb yang merupakan warisan turun temurun dan mempunyai nilai yang sangat berharga hasil daya inovatif bangsa indonesia asli.Jangan sampai negara lain mengaku bahwa ini adalah budaya mereka.

Marilah sama-sama kita berbenah demi kelangsungan hidup generasi penerus bangsa ...!!!











Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "DILEMA PERMAINAN ANAK-ANAK"

Post a Comment